
TEL AVIV, KOMPAS. com – Kandidat anggota parlemen Israel Itamar Ben-Gvir berada di jalur yang tepat bersandarkan hasil exit poll di dalam pemilu Israel.
Ben-Gvir merupakan kandidat anggota parlemen yang berhaluan keterlaluan kanan. Dia sempat mengecap seorang ekstremis Yahudi yang membantai 29 warga Palestina sebagai “pahlawan”.
Ben-Gvir adalah Ketua Golongan Kekuatan Yahudi, sebuah kelompok sayap kanan, sebagaimana dilansir AFP , Rabu (24/3/2021).
Menurut exit poll , pengikut sayap kanan dari Asosiasi Zionisme Keagamaan juga hendak memperoleh tujuh kursi dibanding 120 anggota parlemen Israel alias Knesset.
Baca juga: Benjamin Netanyahu Harapkan Kesuksesan Vaksinasi Covid-19 Membawanya Menang Pemilu Israel
Ben-Gvir terinspirasi oleh almarhumah Meir Kahane, seorang rabbana berhaluan ekstrem kanan, dengan melalui gerakan Kach-nya mau mengusir keturunan Arab-Israel dari Israel.
Kahane dibunuh di New York, Amerika Serikat (AS) pada 1990. Dia menyampaikan inspirasi ideologis bagi Baruch Goldstein yang membantai 29 orang Palestina di Hebron pada 1994.
Ben-Gvir telah menyuarakan kekagumannya pada Goldstein dan makin menggantungkan potret pembunuh massal tersebut di rumahnya.
Partai yang dipimpin Ben-Gvir juga mendukung penguasaan Israel atas seluruh Sembiran Barat yang diduduki, dengan merupakan rumah bagi kira-kira 2, 8 juta warga Palestina.
Baca juga: Ini 5 Senjata Api Ampuh dengan Dipakai Tentara Israel
Berbicara secara saluran televisi Channel 13 , Ben-Gvir mengatakan misinya adalah buat mendukung tentara Israel yang ditahan karena menembak masyarakat Palestina.
Ben-Gvir juga berjanji untuk meningkatkan keamanan bagi penduduk selatan yang menghadapi kejahatan sejak “minoritas badui”.